Jktbet.com Situs Agen Judi Bola Terpercaya - Crystal Palace dipastikan melenggang ke final Piala FA menantang Manchester United. The Eagles sukses menundukkan Watford 2-1 dalam laga yang berlangsung di Wembley, Minggu 24 April 2016.
Palace sudah unggul agen bola saat laga baru berjalan 6 menit, lewat tandukan Yannick Bolasie. Berawal dari sepak pojok yang diambil Yohan Cabaye, bola sempat mengenai Damien Delaney. Bola lalu disundul oleh Bolasie yang menjebol gawang Watford.
Pertandingan semakin menarik, setelah Watford mampu menyamakan kedudukan di menit 55. Gol dilesakkan oleh Troy Deeney.
Sepak pojok yang diambil oleh Jose Jurado benar-benad dimanfaatkan Deeeney. Tandukannya bersarang di gawang Palace yang dikawal Wayne Hennesey.
Connor Wickham akhirnya menjadi pahlawan Palace. Tandukan Wickham di menit 61 memastikan kemenangan Palace dengan skor 2-1.
Hasil ini mengantarkan Palace ke final Piala FA. The Eagles akan berhadapan dengan MU di Wembley, 21 Mei 2016 mendatang.
Susunan Pemain
Crystal Palace: Wayne Hennessey; Ward, Dann, Damien Delaney, Souare; Cabaye, Jedinak; Wilfried Zaha, Puncheon, Yannick Bolasie; Connor Wickham.
Watford: Costel Pantilimon; Allan Nyom, Britos, Craig Cathcart, Nathan Ake; Almen Abdi, Watson, Capoue, Jose Jurado; Odion Ighalo, Troy Deeney.
Legenda Bayern Munich, Lothar Mattahus, berharap Carlo Ancelotti membuktikan dirinya menjadi penerus yang tepat di Allianz Arena, setelah kepergian Pep Guardiola. Pelatih asal Italia ini akan menangani Bayern pada musim depan setelah Guardiola memutuskan mengakhir kontraknya.
Guardiola akan menjadi manajer Mancheseter City musim depan. Matthaus pun tidak meragukan kemampuan dari Ancelotti sebagai seorang pelatih.
"Saya ingat ia adalah pemain yang hebat, karena ia adalah otak dari Arrigo Sacchi di AC Milan. Ancelotti mendapatkan hasil yang bagus di Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG) dan memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid," kata Matthaus, seperti dilansir dari Soccerway, Minggu 24 April 2016.
Menurut Matthaus, Ancelotti merupakan pelatih yang bagus dan memiliki hati yang baik. Matthaus menambahkan, ia adalah pelatih yang bisa menjaga hubungan dengan semua orang.
"Beberapa pemain mengatakan kepada saya ia bukan hanya pelatih yang hebat, namun ia memiliki hati yang besar. Ia mampu menjaga hubungan baik dengan siapa saja, jadi ia adalah pilihan yang tepat setelah Guardiola," imbuhnya.
Acelotti adalah salah satu pelatih tersukses yang pernah ada. Ia berhasil menjadi juara Liga Champions sebanyak tiga kali (AC Milan dua kali dan Real Madrid sekali). Selain itu, pria berusia 56 tahun ini berpengalaman menangani tim besar seperti, Juventus, AC Milan, Real Madrid, Chelsea dan PSG.
Palace sudah unggul agen bola saat laga baru berjalan 6 menit, lewat tandukan Yannick Bolasie. Berawal dari sepak pojok yang diambil Yohan Cabaye, bola sempat mengenai Damien Delaney. Bola lalu disundul oleh Bolasie yang menjebol gawang Watford.
Pertandingan semakin menarik, setelah Watford mampu menyamakan kedudukan di menit 55. Gol dilesakkan oleh Troy Deeney.
Sepak pojok yang diambil oleh Jose Jurado benar-benad dimanfaatkan Deeeney. Tandukannya bersarang di gawang Palace yang dikawal Wayne Hennesey.
Connor Wickham akhirnya menjadi pahlawan Palace. Tandukan Wickham di menit 61 memastikan kemenangan Palace dengan skor 2-1.
Hasil ini mengantarkan Palace ke final Piala FA. The Eagles akan berhadapan dengan MU di Wembley, 21 Mei 2016 mendatang.
Susunan Pemain
Crystal Palace: Wayne Hennessey; Ward, Dann, Damien Delaney, Souare; Cabaye, Jedinak; Wilfried Zaha, Puncheon, Yannick Bolasie; Connor Wickham.
Watford: Costel Pantilimon; Allan Nyom, Britos, Craig Cathcart, Nathan Ake; Almen Abdi, Watson, Capoue, Jose Jurado; Odion Ighalo, Troy Deeney.
Legenda Bayern Munich, Lothar Mattahus, berharap Carlo Ancelotti membuktikan dirinya menjadi penerus yang tepat di Allianz Arena, setelah kepergian Pep Guardiola. Pelatih asal Italia ini akan menangani Bayern pada musim depan setelah Guardiola memutuskan mengakhir kontraknya.
Guardiola akan menjadi manajer Mancheseter City musim depan. Matthaus pun tidak meragukan kemampuan dari Ancelotti sebagai seorang pelatih.
"Saya ingat ia adalah pemain yang hebat, karena ia adalah otak dari Arrigo Sacchi di AC Milan. Ancelotti mendapatkan hasil yang bagus di Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG) dan memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid," kata Matthaus, seperti dilansir dari Soccerway, Minggu 24 April 2016.
Menurut Matthaus, Ancelotti merupakan pelatih yang bagus dan memiliki hati yang baik. Matthaus menambahkan, ia adalah pelatih yang bisa menjaga hubungan dengan semua orang.
"Beberapa pemain mengatakan kepada saya ia bukan hanya pelatih yang hebat, namun ia memiliki hati yang besar. Ia mampu menjaga hubungan baik dengan siapa saja, jadi ia adalah pilihan yang tepat setelah Guardiola," imbuhnya.
Acelotti adalah salah satu pelatih tersukses yang pernah ada. Ia berhasil menjadi juara Liga Champions sebanyak tiga kali (AC Milan dua kali dan Real Madrid sekali). Selain itu, pria berusia 56 tahun ini berpengalaman menangani tim besar seperti, Juventus, AC Milan, Real Madrid, Chelsea dan PSG.